Covid 19 di Lingkungan Pendidikan
Ditulis oleh SMAN 1 Tanjung Brebes pada 14 Desember
Rajin cuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan berbasis alkohol minimal 60%
Jaga jarak dengan orang yang tampak sakit sejauh kurang lebih 1.5 – 2 meter.
Jika sakit, kurangi bepergian agar tidak menyebarkan virus ke orang lain. Ketika harus keluar rumah, pakailah masker. Jika bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku, atau dengan tisu, dan buang tisunya sesegera mungkin di tempat yang aman.
Apa yang bisa dilakukan oleh institusi pendidikan untuk mencegah penularan COVID-19?
Yang Perlu Dilakukan
Ukur suhu dan amati gejala murid tiap hari menggunakan buku absensi siswa
Mewajibkan semua guru/staf untuk cuci tangan selama 20 detik setelah dari toilet, membuang sampah, memegang bagian hidung/mulut dan sebelum/sesudah makan.
Memberikan pengarahan kepada murid untuk cuci tangan setelah dari toilet, membuang sampah, memegang bagian hidung/mulut dan sebelum/sesudah makan.
Memastikan sampah dibuang setiap hari
Membuka jendela kelas/kantor apabila sedang digunakan
Memastikan setiap kamar mandi memiliki air dan sabun yang cukup untuk cuci tangan
Memasang poster pentingnya cuci tangan dan langkah-langkah cuci tangan yang baik di setiap kelas, kamar mandi dan kantor guru/staf.
Membersihkan lokasi-lokasi yang sering dipegang minimal sehari sekali setelah murid pulang dari sekolah, seperti meja, kursi, gagang pintu, pegangan tangga, tombol lift (jika ada), jendela, spidol, keran kamar mandi dan area kantin.
Menggunakan sodium hypochlorite 0.5% untuk permukaan
Menggunakan etil alkohol 70% untuk benda kecil
Membuat larangan untuk semua guru/staf/murid agar tidak masuk sekolah jika demam (suhu ≥38 derajat celcius), batuk dan atau pilek.
Memberikan cuti istirahat bagi guru/staf yang mengalami gejala demam, batuk atau pilek.
Mewajibkan guru/staf untuk menggunakan masker bagi yang terpaksa masuk ketika memiliki gejala tersebut diatas.
Memberikan edukasi cara batuk/bersin yang benar yaitu menutup mulut dan hidung dengan siku atau menggunakan tisu dan membuang tisu pada tempat sampah yang disediakan.
Melakukan kegiatan olahraga secara rutin.
Melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan jika jumlah siswa/guru yang tidak masuk mencapai lebih dari 5 orang dengan gejala tersebut di atas.
Melakukan sosial